tobawisata

Bagi orang yang belum pernah pergi ke Sabang, mereka menemukan adanya dikotomi istilah antara Sabang dan Pulau Weh. Padahal Sabang adalah nama kota dan Pulau Weh adalah nama pulau di mana kota Sabang berada. Puau Weh merupakan pulau terbesar di ujung barat Indonesia yakni mencapai 121 Km2. Sedangkan Kota Sabang merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Di sinilah terdapat tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, “Dari Sabang sampai Merauke”.

Salah satu puncak keunggulan paket tour sabang adalah karena anda dapat menikmati keindahan alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau dibudidayakan.Keindahan ini yang membuat wisatawan asing pencinta keindahan laut datang berbondong-bondong dari seluruh penjuru dunia.

keunikan lain dari paket wisata sabang adalah bahwa wisatawan akan berada di peralihan dua perairan besar di Sabang yaitu tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut yang biru dan bersih serta pepohonan hijau. Terdapat juga keindahan alam seperti gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu untuk dikunjungi.

Sebenarnya Sabang hanyalah merupakan kota kecil namun sangat indah dengan struktur tanah berbukit-bukit sehingga warga setempat menyebut kota Sabang dengan dua nama yaitu kota bawah dan kota atas. Topografinya meliputi dataran rendah, tanah bergelombang, berbukit dan bergunung, serta batu-batuan di sepanjang pantai. Sedangkan Kota Sabang dibagi atas lima pulau yaitu Pulau Weh dengan luas 121 km2, Pulau Klah dengan luas 0,186 km2, Pulau Rubiah seluas 0,357 km2, Pulau Rondo seluas 0,650 km2 dan Pulau Seulako seluas 0,055 km2. Sedangkan dari segi administratif, Kota Sabang dibagi dalam dua Kecamatan yakni Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya, sementara Kota Sabang terdiri dari 18 Kelurahan (Gampong).

Masa kebangkitan Kota Sabang dimuai ketika pada tahun 2000 terjadi Pencanangan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid di Sabang dengan diterbitkannya Inpres No. 2 tahun 2000 pada tanggal 22 Januari 2000. Dan kemudian diterbitkannya Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2000 tanggal 1 September 2000 selanjutnya disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

Saat ini paket tour aceh meliputi wisata ke Pulau Weh sangat luar biasa. Order paket tour aceh sabang terus-menerus datang. Keunikan Sabang menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan. Salah satunya adalah Tugu Nol Kilometer. Wisatawan asing dengan senang hati menunjukkan sertifikat nol kilometer sabang yang dimilikinya setelah berkunjung ke Kota Sabang sebagaimana setiap wisatawan bisa mendapatkannya dengan membayar biaya administrasi sebesar Rp 45,000.- sebagai kenang-kenangan bagi wisatawan.